Anak muda kekinian konon memang menghindari dapur. Tapi dapur akan menjadi sahabat mereka kembali begitu menerapkan 6 trik ini. Tidak percaya? Trik-trik ini cukup keren lho! Cobain saja aja satu persatu.
1. Cegah luapan air dengan sendok kayu.
Seperti dimuat di tipsiana.com, letakkan sendok kayu adukan nasi di atas panci saat memasak nasi, buih dari nasi yang mendidih tidak akan tumpah. Agak rumit penjelasan ilmiahnya, sederhananya begini: gelembung dari air mendidih saat memasak nasi akan pecah begitu tersentuh sendok kayu. Sendok kayu juga akan menyerap kelembaban uap air.
1. Cegah luapan air dengan sendok kayu.
Seperti dimuat di tipsiana.com, letakkan sendok kayu adukan nasi di atas panci saat memasak nasi, buih dari nasi yang mendidih tidak akan tumpah. Agak rumit penjelasan ilmiahnya, sederhananya begini: gelembung dari air mendidih saat memasak nasi akan pecah begitu tersentuh sendok kayu. Sendok kayu juga akan menyerap kelembaban uap air.
2. Menjaga kesegaran pisang dengan membungkus ujung tangkainya dengan plastik.
Mengapa harus membungkus ujung tangkai pisang dengan plastik? Menurut kembangpete.com, ini dilakukan untuk mencegah keluarnya gas etilen dari batang. Cara ini juga bisa mencegah penguapan air dan penyerapan etilen yang dilepaskan oleh buah-buahan lain di dekatnya, sampai batas tertentu. Jika ingin, Anda juga dapat membungkus batang dengan foil. Setiap kali Anda mengambil pisang dari kelompok itu, Anda harus membungkusnya kembali dengan hati-hati. Cara ini akan membantu pisang tetap segar lebih lama.
Mengapa harus membungkus ujung tangkai pisang dengan plastik? Menurut kembangpete.com, ini dilakukan untuk mencegah keluarnya gas etilen dari batang. Cara ini juga bisa mencegah penguapan air dan penyerapan etilen yang dilepaskan oleh buah-buahan lain di dekatnya, sampai batas tertentu. Jika ingin, Anda juga dapat membungkus batang dengan foil. Setiap kali Anda mengambil pisang dari kelompok itu, Anda harus membungkusnya kembali dengan hati-hati. Cara ini akan membantu pisang tetap segar lebih lama.
3. Makan permen karet saat mengupas bawang bombay.
Mengapa banyak orang mengeluarkan air mata saat mengupas bawang? Menurut vemale.com, bawang mengandung bahan kimia yang tidak stabil yang dikenal sebagai syn-propanethial-S-oksida. Ketika bawang dipotong, bahan kimia ini dilepaskan ke udara. Inilah yang membuat kelenjar air mata iritasi dan menyebabkan Anda mengeluarkan air mata.
Tapi mengapa mengunyah permen karet bisa membantu? Mengunyah permen karet saat memotong bawang mencegah air mata dengan memaksa Anda untuk bernapas melalui mulut Anda. Ini menyebabkan jumlah iritasi yang disebabkan bawang lebih kecil saat mencapai kelenjar air mata dan akan mengurangi produksi air mata.
Mengapa banyak orang mengeluarkan air mata saat mengupas bawang? Menurut vemale.com, bawang mengandung bahan kimia yang tidak stabil yang dikenal sebagai syn-propanethial-S-oksida. Ketika bawang dipotong, bahan kimia ini dilepaskan ke udara. Inilah yang membuat kelenjar air mata iritasi dan menyebabkan Anda mengeluarkan air mata.
Tapi mengapa mengunyah permen karet bisa membantu? Mengunyah permen karet saat memotong bawang mencegah air mata dengan memaksa Anda untuk bernapas melalui mulut Anda. Ini menyebabkan jumlah iritasi yang disebabkan bawang lebih kecil saat mencapai kelenjar air mata dan akan mengurangi produksi air mata.
4. Membekukan daun mint atau potongan lemon dalam cetakan es.Biar es batumu bisa menyegarkan sekaligus memberi rasa unik, masukkan daun mint dalam cetakkan es lalu isi dengan air. Ketika mencair, daun mint-nya akan memberikan aroma dan rasa menyegarkan ketika kamu minum. Menurut hipwee.com, bahkan kamu juga bisa mengganti daun mint dengan bahan lain seperti lemon atau jeruk nipis atau potongan strawberry.
0 comments:
Post a Comment