Bagi kamu yang masih mahasiswa, ada kalanya hari-hari yang dijalani seakan-akan penuh dengan derita dan mimpi buruk. Rasanya penderitaan datang dari mana-mana, baik dari luar maupun dari diri sendiri. Ah, betapa beratnya.
Berikut ini derita hidup yang mungkin kamu pernah alami sehari-harinya, diurutkan sampai tantangan yang menurut kami paling besar. Apakah kamu setuju dengan urutan ini?
1. Tugas kuliah
Tugas kuliah yang bejibun pasti pernah membuat kamu keteteran. Apalagi kalau setiap hari kamu dikejar-kejar 13 profesor yang minta tugasmu diemail segera. Pasti bikin stres banget!
Solusinya: sebelum memutuskan mata kuliah yang akan kamu ambil, teliti dulu mengenai bobot kesulitannya. Setelah lulus tingkat pertama biasanya pilihan ada di tangan kamu sendiri, jadi sebaiknya sesuaikan bobot tersebut dengan kesanggupanmu sehingga segala kesulitan bisa kamu antisipasi.
Berikut ini derita hidup yang mungkin kamu pernah alami sehari-harinya, diurutkan sampai tantangan yang menurut kami paling besar. Apakah kamu setuju dengan urutan ini?
1. Tugas kuliah
Tugas kuliah yang bejibun pasti pernah membuat kamu keteteran. Apalagi kalau setiap hari kamu dikejar-kejar 13 profesor yang minta tugasmu diemail segera. Pasti bikin stres banget!
Solusinya: sebelum memutuskan mata kuliah yang akan kamu ambil, teliti dulu mengenai bobot kesulitannya. Setelah lulus tingkat pertama biasanya pilihan ada di tangan kamu sendiri, jadi sebaiknya sesuaikan bobot tersebut dengan kesanggupanmu sehingga segala kesulitan bisa kamu antisipasi.
2. Jomblo
“Being a jomblo” di masa-masa kuliah pasti menciptakan derita tersendiri ya, sebab mungkin saja teman dekatmu nggak jadi nongkrong sama kamu sebab mereka ada janji sama pacarnya. :(
Bagaimana kamu bisa mengatasi derita ini? Jangan baper aja, sebab kalau kamu masih juga jomblo juga, pasti Tuhan sedang mempersiapkan yang istimewa buat kamu. Dan jadi mahasiswa yang jomblo itu kan pasti lebih bebas aja dan irit juga, sebab kamu nggak perlu keluarin uang (yang sebenarnya masih disubsidi ortu) untuk biaya kencan. Look from the bright side, man!
“Being a jomblo” di masa-masa kuliah pasti menciptakan derita tersendiri ya, sebab mungkin saja teman dekatmu nggak jadi nongkrong sama kamu sebab mereka ada janji sama pacarnya. :(
Bagaimana kamu bisa mengatasi derita ini? Jangan baper aja, sebab kalau kamu masih juga jomblo juga, pasti Tuhan sedang mempersiapkan yang istimewa buat kamu. Dan jadi mahasiswa yang jomblo itu kan pasti lebih bebas aja dan irit juga, sebab kamu nggak perlu keluarin uang (yang sebenarnya masih disubsidi ortu) untuk biaya kencan. Look from the bright side, man!
3.Dicap kudet
Ini juga kerap bikin minder, terutama kalau teman-temanmu suka pamer gadget terbaru, sementara HP kamu masih nggak berubah sejak kelas 3 SMA!
Tetapi apakah hal ini layak disebut penderitaan, at least kamu punya HP dan segala sesuatu yang kamu butuhkan. Gaya hidup hedonis sebenarnya jebakan, tapi tak semua orang menyadari kalau dirinya sedang terjebak. Jadi, cuek aja man!
4. Homesick
Bayangkan kalau kamu harus pergi meninggalkan kampungmu untuk kuliah di suatu tempat yang jauh, kamu nggak bisa pulang tapi kamu merasa kangen banget rumah. Apa yang akan kamu lakukan?
Solusinya adalah bicara sama teman. Sesederhana itu. Coba deh, semua masalah pasti akan terasa lebih ringan kalau dibicarakan, dan jangan cuma dipendam dalam hati.
Ini juga kerap bikin minder, terutama kalau teman-temanmu suka pamer gadget terbaru, sementara HP kamu masih nggak berubah sejak kelas 3 SMA!
Tetapi apakah hal ini layak disebut penderitaan, at least kamu punya HP dan segala sesuatu yang kamu butuhkan. Gaya hidup hedonis sebenarnya jebakan, tapi tak semua orang menyadari kalau dirinya sedang terjebak. Jadi, cuek aja man!
4. Homesick
Bayangkan kalau kamu harus pergi meninggalkan kampungmu untuk kuliah di suatu tempat yang jauh, kamu nggak bisa pulang tapi kamu merasa kangen banget rumah. Apa yang akan kamu lakukan?
Solusinya adalah bicara sama teman. Sesederhana itu. Coba deh, semua masalah pasti akan terasa lebih ringan kalau dibicarakan, dan jangan cuma dipendam dalam hati.
5. Ibu Kost galak
Tidak cuma nagih sewa kos, tapi juga ibu kos galak bisa meneror hidupmu dengan menyeleksi semua orang yang boleh bertamu ke rumah. Ada yang sempat ngalamin kayak gini nggak?
Image via
“Galak” kadang-kadang hanya persepsimu lho. Ada baiknya kamu lebih mengenal siapa ibu kosmu sebenarnya, karena bisa jadi ada maksud baik dibalik sikapnya yang galak.
Tidak cuma nagih sewa kos, tapi juga ibu kos galak bisa meneror hidupmu dengan menyeleksi semua orang yang boleh bertamu ke rumah. Ada yang sempat ngalamin kayak gini nggak?
Image via
“Galak” kadang-kadang hanya persepsimu lho. Ada baiknya kamu lebih mengenal siapa ibu kosmu sebenarnya, karena bisa jadi ada maksud baik dibalik sikapnya yang galak.
6. Skripsi
Bagi mahasiswa tingkat akhir yang skripsnya nggak kelar-kelar, pertanyaan seputar skripsi sama nyebelinnya dengan pertanyaan “Kapan Kawin?”. Tapi apakah persoalan skripsi layak membuatmu terteror.
Kuliah memang dimaksudkan sebagai periode yang perlu diselesaikan sesuai jadwal, sebab selesai kuliah ada fase lain yang akan kamu hadapi. Oleh karena itu, menyelesaikan skripsi termasuk salah satu tanggung jawab yang perlu kamu tunaikan dengan sebaik-baiknya!
Bagi mahasiswa tingkat akhir yang skripsnya nggak kelar-kelar, pertanyaan seputar skripsi sama nyebelinnya dengan pertanyaan “Kapan Kawin?”. Tapi apakah persoalan skripsi layak membuatmu terteror.
Kuliah memang dimaksudkan sebagai periode yang perlu diselesaikan sesuai jadwal, sebab selesai kuliah ada fase lain yang akan kamu hadapi. Oleh karena itu, menyelesaikan skripsi termasuk salah satu tanggung jawab yang perlu kamu tunaikan dengan sebaik-baiknya!
7. Bokek
Percaya atau nggak, bokek adalah pangkal segala persoalan selama berkutat sebagai mahasiswa. Mungkin ada juga yang kurang setuju, tapi kalau nggak bokek setidaknya satu masalah tak akan membebani kamu. Betul nggak?
Percaya atau nggak, bokek adalah pangkal segala persoalan selama berkutat sebagai mahasiswa. Mungkin ada juga yang kurang setuju, tapi kalau nggak bokek setidaknya satu masalah tak akan membebani kamu. Betul nggak?
0 comments:
Post a Comment